Pemkab Buol Gandeng Bank Sulteng Perkuat Layanan Keuangan Daerah

waktu baca 2 menit
MoU Pemkab Buol dan Bank Sulteng terkait pengelolaan keuangan daerah dan penguatan layanan perbankan. (foto : Humas Bank Sulteng).

Diksi.net, Palu – Pemerintah Kabupaten Buol resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Sulteng melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama terkait pengelolaan keuangan daerah dan penguatan layanan perbankan.

Penandatanganan dilakukan di Aston Hotel Palu, Kamis (8/5/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, serta Direktur Bisnis PT Bank Sulteng, Myrna Rianasari.

Direktur Bisnis Bank Sulteng, Myrna Rianasari menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemerintah Kabupaten Buol yang terus mendukung Bank Sulteng sebagai mitra strategis dalam pengelolaan kas daerah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati sebagai pemegang saham yang selalu memberikan dukungan luar biasa kepada Bank Sulteng. Komitmen ini memungkinkan kami untuk terus berkembang dan berinovasi,” ujar Myrna.

BACA JUGA :  Rakornis Pariwisata Se-Sulawesi Tengah Tahun 2024

Dukung Kredit TPP dan Inovasi Digital

Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bentuk layanan keuangan, termasuk penyaluran Kredit Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Buol. Program ini telah berjalan sejak 2019 dan diperuntukkan bagi ASN yang menerima TPP atau tunjangan kinerja melalui Bank Sulteng.

Selain layanan kredit, Bank Sulteng juga terus berinovasi melalui pengembangan layanan digital seperti pemanfaatan kartu ATM sebagai kartu debit, layanan mobile banking, serta penempatan ATM tarik setor (CRM) di berbagai cabang untuk meningkatkan kemudahan transaksi nasabah.

BACA JUGA :  Kementan RI Dorong Pemda Sigi Tuntaskan ASF dan PMK

Bank Sulteng turut mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) guna mendorong efisiensi transaksi, meningkatkan transparansi keuangan, dan mencegah potensi kebocoran penerimaan pajak daerah.

Dorong Kewirausahaan ASN dan Penguatan Modal

Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, berharap kredit TPP dapat dimanfaatkan secara produktif, tidak hanya untuk konsumsi pribadi, tetapi juga sebagai modal awal dalam mendukung program kewirausahaan ASN, termasuk inisiatif lokal seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BACA JUGA :  Danlanud Hasanuddin Tegaskan Proses Hukum terhadap Oknum TNI AU Pelaku Penembakan

“Pemanfaatan kredit ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk bagi ASN untuk mengembangkan usaha mandiri yang berdampak sosial,” kata Risharyudi.

Kerja sama strategis ini juga menjadi bagian dari upaya Bank Sulteng dalam memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada tahun 2024, melalui sinergi dengan PT Mega Corpora.

Dengan kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Buol dan Bank Sulteng menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat sistem keuangan daerah, mendorong inklusi keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *