Pemkab Banggai dan OJK Bahas Optimalisasi TPAKD

Diksi.Net, Palu – Adapun program unggulan saat ini yaitu Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) pada penyaluran kredit sektor pertanian padi dan jagung melalui BPD Sulawesi Tengah dengan pencapaian penyaluran kredit sebesar 6,8 Miliar kepada 280 orang debitur. 

 “Kami berharap, keberadaan TPAKD di Kabupaten Banggai dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu menciptakan kontribusi yang lebih baik bagi masyarakat Kab Banggai. Dalam kaitan ini, program kerja TPAKD diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi daerah serta mendukung program kerja Pemkab Banggai. Tidak hanya pada penyaluran sektor pertanian tapi juga pada sektor lainnya,” jelas anggota Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kabupaten Banggai, Andri Arsasi, (7/9/2022). 

Selain itu, TPAKD Kabupaten Banggai juga berharap dapat menjadi percontohan bagi Kabupaten lain yang akan segera membentuk TPAKD. 

Sementara itu, Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin memberi apresiasi dan menyambut baik dukungan OJK dalam optimalisasi TPAKD di Kabupaten Banggai. 

Upaya perluasan akses keuangan masyarakat tidak dapat dilakukan sendirian. 

Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui Inklusi keuangan dapat dicapai dengan sinergi antara pemangku kepentingan. Mulai dari Pemerintah Daerah, OJK dan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta akademisi.

BACA JUGA :  Ganjar Dorong Peningkatan SDM Pemuda Sesuai Potensi Lokal di Daerahnya

“Keberadaan TPAKD dengan program unggulan K/PMR selain diharapkan memutus rantai ketergantungan dengan rentenir, tentunya dengan kredit murah, cepat, dan berbiaya rendah akan dapat mendorong perekonomian masyarakat. Banyak pelaku usaha yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses permodalan sehingga kesulitan untuk mengembangkan usaha,” jelasnya.

Diharapkan dengan adanya KPMR ini dapat menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Saat ini pemkab Banggai juga memiliki beberapa rencana program kerja peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diharapkan dapat bersinergi dengan program TPAKD. 

BACA JUGA :  Wamenkeu Dorong Peran Regional dan Local Expert Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah