Kembali Terjadi, Kasus Penganiayaan di Lokasi PETI

Diksi.Net, Palu – Kasus penganiayaan kembali terjadi di lokasi tambang ilegal atau pertambangan tanpa izin (PETI) di Desa Dongi-dongi Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. 

Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Salah satunya menderita luka yang cukup serius, sehingga dilarikan ke rumah sakit. 

Kasubbid Penmas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari, membenarkan peristiwa penganiayaan yang terjadi di wilayah tersebut. 

“Benar, telah terjadi peristiwa penganiayaan di lokasi tambang ilegal di Desa Dongi-dongi Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso, pada,” ungkap Sugeng, Rabu (19/10/2022). 

BACA JUGA :  Intensitas Hujan Meningkat, Titik Panas Menghilang

Lebih lanjut, ada dua orang yang menjadi korban, yaitu inisial E (56), pekerjaan Petani, Alamat Desa Dongi-dongi Kec. Lore Utara. Korban kedua inisial H (32), pekerjaan penambang, merupakan warga pendatang dari Sulawesi Utara.

Sugeng juga menegaskan, peristiwa penganiayaan tersebut bukan bentrok antar kelompok pemuda, akan tetapi merupakan permasalahan pribadi atau perorangan. 

Ia juga menjelaskan kronologis peristiwa tersebut, dimana pada Senin (17/10/2022) pukul 23.00 Wita, korban E bermaksud datang ke lokasi tambang karena diundang D yang mengatakan ada keributan. Tetapi sesampai di lokasi yang terjadi korban E diteriaki “Bunuh saja dia” dan dari arah belakang ada yang melempar batu. Selain itu, melakukan penganiayaan dengan senjata tajam yang dilakukan oleh orang tidak dikenal yang kemudian melarikan diri.

BACA JUGA :  MPA Tidak ada Hubungan dengan Dewan Adat Poboya

Kejadian kedua terjadi pukul 23.00 Wita dilokasi yang sama. Dimana korban H bermaksud pulang ke camp tambang, tiba-tiba dua orang tidak dikenal membabi buta melakukan penganiayaan dengan senjata tajam. Dari peristiwa tersebut mengakibatkan korban mengalami luka cukup serius, sementara itu korban melarikan diri. 

Saat ini, Korban E kondisinya cukup stabil dan hanya diberikan perawatan di Puskesmas Wuasa. Sementara korban H karena lukanya cukup serius sehingga dirujuk ke rumah sakit Undata Palu. 

BACA JUGA :  PT Vale IGP Morowali Edukasi Siswa Manfaatkan Limbah Sampah

Penanganan kasus penganiayaan saat ini telah diambil alih oleh Polres Poso yang mulai kemarin sudah mendatangi lokasi kejadian. Pelaku masih dalam pencarian, sedangkan motifnya masih didalami karena pelaku belum tertangkap.