Daerah  

Idul Qurban Wujud Dari Rasa Persaudaraan dan Kebersamaan

 Diksi.Net, Palu : Hari Raya Idul Adha menjadi momentum kemenangan bagi ummat muslim, hal tersebut ditandai dengan disembelihnya hewan kurban dengan pemaknaan bahwa segala bentuk keburukan yang ada pada diri seorang muslim juga ditinggalkan, dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palu yang juga bertindak Selaku Khatib Sholat Idul Adha Dr. Nasaruddin L. Midu mengungkapkan Ibadah kurban yang telah dilaksanakan mengandung nilai moral dan sosial yang amat tinggi, dimana umat muslim yang memiliki kelebihan harta dianjurkan menyembelih hewan kurban sebagai wujud pengabdian dan rasa syukur yang dalam kepada Allah SWT sekaligus wujud dari rasa persaudaraan dan kebersamaan.

“menyembelih hewan kurban merupakan wujud pengabdian dan rasa syukur kepala Allah SWT, ketika menyembelih hewan qurban aspek spiritualnya ialah mendekatkan diri sedekat-dekatnya pada sang pencipta,” ucap Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palu saat menjadi khotib sholat Idul adha di lapangan Vatulemo, Minggu (10/07/2022) 

Sementara itu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa pelaksanaan hari raya kurban adalah salah satu bentuk penyadaran diri seorang muslim agar lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, disamping itu juga sarat akan nilai kemanusiaan, untuk senantiasi saling berbagi dengan sesama.

BACA JUGA :  BINDA Tidak Terlibat Dalam Penyelenggaraan Munas KAHMI

“tahun ini pemerintah Kota Palu berkurban sebanyak 45 ekor, hewan kurban tersebut merupakan gabungan dari seluruh OPD yang ada, sedangkan untuk penyembelihannya disebarkan disetiap titik yang dianggap membutuhkan,” jelasnya.