BI Sulteng Luncurkan Pre-Event Karya Kreatif Dorong UMKM

Beragam macam motif batik saat di pamerkan di KKST Corner untuk menarik perhatian pengunjung. (foto : Andi Syaifullah).

Diksi.net, Palu – Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Daerah meluncurkan pre-event Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST), Senin (13/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal Sulawesi Tengah kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari program ini, KKST Corner diresmikan di lantai satu Palu Grand Mall. Sebanyak 50 UMKM memasarkan produknya di lokasi tersebut secara bergantian. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, mengungkapkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengenal kebutuhan pasar sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal.

“Sudah ada sekitar 50 UMKM yang masuk ke KKST Corner. Ini juga menjadi cara untuk memahami apa yang diminati pasar. Jika ada produk yang kurang diminati, kita akan evaluasi dan perbaiki hingga produk tersebut diterima masyarakat,” ujar Rony.

Agenda Besar Promosi UMKM Lokal

Rony menjelaskan, peluncuran ini merupakan bagian awal dari rangkaian acara yang lebih besar. Agenda mendatang mencakup Sulteng Expo, Festival Ekonomi Syariah, serta kegiatan seperti peragaan busana dan event kreatif lainnya.

“Langkah ini adalah bentuk penguatan di hilirnya. Meski masih awal dan belum maksimal, fokus kita saat ini adalah mendekatkan produk lokal kepada masyarakat,” tambahnya.

BACA JUGA :  Tabligh Akbar di Palu: Menguatkan Persatuan Jelang Pilkada 2024

Ia juga menegaskan bahwa evaluasi secara berkala akan dilakukan untuk memastikan produk UMKM lokal dapat memenuhi kebutuhan pasar. “Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, kita bisa lebih mudah melakukan penyesuaian yang tepat,” katanya.

UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Sulawesi Tengah

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyebutkan bahwa UMKM merupakan sektor fundamental ekonomi Sulawesi Tengah yang memberikan kontribusi besar. Oleh karena itu, mendorong pertumbuhan UMKM menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Jasa Raharja Jamin Santunan untuk Korban Kecelakaan Bus Pariwisata

“Pemerintah Kota Palu memiliki komitmen tinggi dalam mendukung UMKM. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap kualitas UMKM lokal, terutama tenun Donggala dan tenun Kelor, bisa terus meningkat,” ujar Hadianto.

Hadianto berharap kegiatan ini mampu membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM serta mendorong pengembangan produk lokal agar lebih kompetitif.